SEJARAH PABRIK GULA HINDIA BELANDA (II)

Stasiun pemerahan
Stasiun pemerahan atau tandem mill belum sehebat sekarang, masih menggunakan rangkaian 3 unit gilingan dengan ukuran 30” x 60 “ atau satu crusher dengan 3 dan 4 gilingan ukuran bervariasi dari diameter 24” sampai 34 “ dengan pamjang bervariasi dari 60” sampai 78” atau dengan 2 unit crusher diikuti dengan 3 atau 4 gilingan atau dengan meinecke diikuti dengan serangkaian gilingan (rincian per pabrik pada tabel terlampir)
 
Bagi pelaku industri gula pasti menarik kesimpulan bahwa statiun pemerahan saat ini jauh lebih sempurna dibanding masa lalu, tetapi performance pemerahan sangat dibawah masa lalu dan kesimpulan yang dapat diambil adalah karna kwalitas tebu masa lalu dan managemen tebang angkut masa lalu sangat jauh lebih baik dari masa kini
 
 
 
 
 
Gilingan tebu tempo dulu tahun 1930
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Volume tangki pengendap , luas filter, juice heater, verdamper, pan masakan dan kristaliser per 100 tcd. 
Defikasi 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sulphitasi
 
 
 
 
 
 
 
 Carbonatasi
 
 
Tabel diatas menunjkkan bahwa pemurnian masa lalu dilakukan sangat sederhana, belum ditemukan bahan pembantu ntuk mempercepat pengendapan (polymer baru dikembangkan tahun 1950), belumditemukan alat control pH (pH ajuster), belum diterapkan continous clarifier yang ada adalah tangki pengendap (bezinking kasten) dengan operasi terputus.
Sistem penapisan nira kotor masih belum menggunakan rotary vacuum filter masih menggunakan filter model kuno Plate and frame clotch filter.
Sentrifugal separator vertical 30” x 18” unit per tcd 
 
 
  
Centrifugal dengan penggerak turbine air masih ada yang digunakan. 

 Data syrup purity dll
tetapi sebagai bahan kajian kenapa dengan keterbatasan teknologi dibanding saat ini bisa Rendemen tersebut dicapai dengan instalasi yang didukung teknologi abad 19, istilah zaman sekarang adalah zaman sepur lempung, angka tersebut bukan hanya untuk bernostalgia mencapai performace yang belum bisa kita capai, Yang agak aneh kita heran melihat negara produsen gula dengan produksi diatas 10 ton per ha, dan beramai ramai study banding kenegara tersebut, padahal bukankah kita sudah mampu mencapainya , kenapa kita tidak kaji kembali 

Rumah buruh 
Rumah Loji Meneer
Foto saksi bisu kejayaan industri gula tempo dulu hingga kini

 
 
Tayuban pesta buka giling konon merupakan kesukaan toewan toewan
Tayub dan pesta sebelum giling selalu diadakan sebenarnya dengan tujuan tujuan tertentu, seperti dimaklumi budaya masarakat saat itu untuk bekerja sebagai buruh kampanye/ musiman diikat dengan kontrak salah satu diantaranya adalah batasan untuk tidak mbolos, untuk mendapatkan buruh secukupnya dibuat kontrak dengan uang muka sebelum giling yang sudah diperhitungkan akan dihabiskan pada saat pesta buka giling, karena disamping tayuban, pelacuran dan perjudian juga diadakan saat pesta buka giling, nah begitu uang habis baru buruh akan masuk bekerja dan kalau melanggar sangat berat hukumannya, zaman dulu di landraad. 
Tanaman tebu zaman dulu 
Pemuliaan tanaman telah dilakukan oleh peneliti peneliti Belanda , dari catatan Belanda sudah mengkoleksi berbagai jenis tebu dari berbagai lokasi : 
Saccarum spontaneum
Talahib dari Philippijnen
Glagah paloe, koelawi, biroh soengi moepanga dari Celebes
Glagah djantoer, kinggoerang oewis, glagah m moentai dari Borneo
Glagah prapat dari Sumatra.
Mandalay 1 dari Burma
Dacca, Coimbatore dari India
Saccarum officinarum.
Teboe salah dari Borneo Dll
Pemupukan zaman dahulu 
Barangkali pupuk masih harus di datangkan dari Eropa , tetapi saat itu sudah dikenal istilah MEST ( tandurane opo wis di mes = tanamannya apa sudah dipupuk), sudah dikenal:
ZA, Fostaat bemesting / DS (Double super phosphate) pupuk phosphat, Kali bemesting pupuk kalium, Groen bemesting pupuk hijau, Nitrophoska pupuk majemuk.
 
 
 
Masa masa penurunan over all performance

Comments
1 Comments

1 komentar:

  1. Tommy mengatakan...:

    Menjual berbagai macam jenis Chemical untuk cooling tower chiller, Boiler,STP, wwtp, dll untuk info lebih lanjut tentang produk ini bisa menghubungi saya di email tommy.transcal@gmail.com terima kasih

Posting Komentar

 
Ardiansyah Blog © | Di Desain Oleh Bintang Sembilan
Green Template v2