Peran bibit dalam produksi gula :
Kegunaan :
- Sebagai modal dasar yang menentukan jumlah batang dan pertumbuhan selanjutnya.
- Hasil penelitian pratiwi (1990)penggunaan bibit berkualitas dapat meningkatkan produksi 19%, pendapatan +/- 2 kali tambahan biaya bibit
- benar varietasnya dan murni sehat,
- bebas hama dan penyakit
- pertumbuhan normal, berdaya
- kecambah tinggi (> 90 %)
- potensi produksi tinggi (unggul)
Bibit Murni : Bibit dari suatu varietas tebu tidak tercampur dengan varietas lain
Kegunaan : Memudahkan pengelolaan tanaman
-Karakteristik sama (pertumbuhan, kemasakan kebutuhan unsur hara, ketahanan terhadap hama dan penyakit)
-Diketahui potensi produksi (tebu dan rendemen)suatu varietas sehingga perencanaan prosesproduksi gula tepat (penyimpangan minimal)
Campuran dapat mengakibatkan penurunan produksi tebu dan kualitas nira campuran 10 %,20 %,30 % menurunkan potensi rendemen varietas F 156 0,15 poin , 0,28 poin dan 1,12 poin.
(Mulyadi, 1998)
Bibit Sehat bibit yang bebas dari serangan hama dan penyakit
*Menghindarkan kehilangan gula akibat serangan hama dan penyakit
*Menghindarkan pergeseran ketahanan terhadap hama dan penyakit (akibat akumulasi hama dan penyakit)
-